Rabu, 08 Oktober 2014

Aku siap! hehe

Waktu pertama kenal kamu, aku ngerasa kita udah pernah bersama sebelumnya. Iya, kamu mirip dia. Dia yang dulu pernah ada disini. Dia yang dulu pernah datang dengan sejuta warna namun berujung hitam.
Saat itu aku berharap kamu lebih baik dari dia, lebih banyak memberi warna dihari-hari ku tanpa berujung hitam.
Namun, itu hanya sebuah harapan yang telah padam. Perasaan ku yang bilang kamu mirip dia di awal kita kenal ternyata memang begitu ada nya.
Kamu memang dia, dia memang kamu. Kalian sama. Jika kamu hidup dizaman yang berbeda dengan dia, mungkin kamu akan aku anggap renkarnasi dari dia.

Tapi tenang, Aku ngoceh begini bukan untuk meminta pertanggung jawaban kamu atas hati yang tergores ini kok. Aku juga bakal berusaha tidak mengenang kamu sebagai pemberi luka, ya walaupun kenyataannya begitu. Aku bakal terus jadi teman yang sewaktu-waktu kamu butuhin, walaupun hanya tuk sekedar dengerin curhat tentang cowok-cowok kamu nanti. Aku siap-siap aja. Hehe